Asisten 3 setda Drs. Ashar,SH,MH atas nama
Pemerintah Daerah Kab.Kolaka Utara menyerahkan bantuan logistic dan kebutuhan sehari-hari
kepada Ka.BPBD Kolut untuk dibagikan para korban banjir di 3 kecamatan.
Lasusua,Kompak-News.secara geografis Kab.Kolaka Utara di anggap Sebagai salah satu daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana apalagi kalau memasuki musim penghujan. Beberapa waktu yang lalu Hujan deras yang mengguyur sebahagian wilayah di kab.Kolaka Utara menyebabkan bebrapa sungai dan aliran air meluap. Luapan air tersebut masuk kepemukiman warga dan menyebabkan banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah Kab.Kolaka Utara Munir,S.Pd.M,M mengatakan banjir kali ini diakibatkan meluapnya sungai olo-oloho dan sungai Purau yang menyebapkan tergenangnya ratusan rumah serta perkebunan dan empang warga, tidak hanya itu hujan deras kali ini menyebabkan terjadinya longsor di beberapa titik bahkan sempat menutup akses jalan masyarakat. Ketika disinggung tentang kesiap siagaan dari Pihak BPBD, munir,S.Pd,M.Si menambahkan “ Saya sudah melaporkan peristiwa ini ke BPBD propinsi, dan saya juga sudah memerintahkan anggota untuk turun kelokasi banjir melakukan evakuasi terhadap warga dan berkoordinasi kepada pemerintah kecamatan dan desa setempat untuk menginventarisir dampak dari banjir tersebut, bahkan untuk meminimalisir eskalasi banjir di daerah DAS sudah ada beberapa alat berat exapator yang kami stembaykan dibeberpa titik untuk melakukan pengerukan, ” ujarnya.
Sebanyak 143 kepala keluarga yang terkena dampak secara langsung di enam
desa di tiga kecamatan sudah dilaporkan ke BPBD propinsi dan kepala BPBD propinsi
sulawesi tenggarabersama rombongan segera turun ke kolaka utara membawa berbagai bantuan
yang dibutuhkan untuk diserahkan.Kepalapelaksana BPBD Sultra, Boy Ihwansyah pada
saat penyerahan bantuan kepada Pemda Kolut mengatakan, bantuan
logistic bagi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kolaka Utara yang
diserahkan merupakan bantuan simutan yang sifatnya darurat apabila terjadi bencana.
Dikatakan, sebagai instansi yang menangani penanggulangan bencana di daerah pihaknya bertanggungjawa batas kejadian yang menimpa sebahagian masyarakat Sultra termasuk masyarakat yang ada di Kabupaten Kolaka Utara.
Menurut Boy Ihwansyah, Adapun Bantuan yang di serahkan bagi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kolaka Utara terdiridari 12 item diantaranya makanan siap saji, Makanan tambahan Gizi, Selimut, Tikar, peralatan bayi, kelambu, peralatan dapur serta tenda gulung.
“Jadi bantuan ini sifatnya simutan kebetulan digudang BPBD Sultra ada beberapa stok bantuan yang sifatnya bantuan darurat apabila terjadi bencana,” tutur Boy Ihwansyah.
Kepala BPBD Kolut, Munir Nur menambahkan, pada dasarnya di instansinya tidak memiliki persediaan logistik hingga harus melapor ke provinsi. Penyaluran itu diperkirakan akan berlangsung hingga tiga hari kedepan berhubung pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan data KK yang terkena banjir sesuai dengan kondisi yang dialaminya. "Kita akan lakukan seleksi terlebih dahulu terhadap nama-nama yang berhak mendapatkan bantuan tersebut," katanya. Sementara itu ditempat yang sama Asisten 3 Pemda Kolut Ashar, SH.MH mengatakan atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi positif terhadap sikap siaga BPBD Propinsi yang begitu antusias langsung merespon laporan kami. “ Harapan pemrintah semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban banjir “ harapnya.
Dikatakan, sebagai instansi yang menangani penanggulangan bencana di daerah pihaknya bertanggungjawa batas kejadian yang menimpa sebahagian masyarakat Sultra termasuk masyarakat yang ada di Kabupaten Kolaka Utara.
Menurut Boy Ihwansyah, Adapun Bantuan yang di serahkan bagi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kolaka Utara terdiridari 12 item diantaranya makanan siap saji, Makanan tambahan Gizi, Selimut, Tikar, peralatan bayi, kelambu, peralatan dapur serta tenda gulung.
“Jadi bantuan ini sifatnya simutan kebetulan digudang BPBD Sultra ada beberapa stok bantuan yang sifatnya bantuan darurat apabila terjadi bencana,” tutur Boy Ihwansyah.
Kepala BPBD Kolut, Munir Nur menambahkan, pada dasarnya di instansinya tidak memiliki persediaan logistik hingga harus melapor ke provinsi. Penyaluran itu diperkirakan akan berlangsung hingga tiga hari kedepan berhubung pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan data KK yang terkena banjir sesuai dengan kondisi yang dialaminya. "Kita akan lakukan seleksi terlebih dahulu terhadap nama-nama yang berhak mendapatkan bantuan tersebut," katanya. Sementara itu ditempat yang sama Asisten 3 Pemda Kolut Ashar, SH.MH mengatakan atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi positif terhadap sikap siaga BPBD Propinsi yang begitu antusias langsung merespon laporan kami. “ Harapan pemrintah semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban banjir “ harapnya.
Setelah serah terima bantuan selesai Kepala BPBD Propinsi
Sulawesi Tenggara bersama rombongan dan didampingi pihak BPBD kabupaten melakukan peninjauan secara langsung kelokasi
banjir dan melihat langsung rumah warga yang tergenang air di beberapa titik. Agus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar